1 Fitting Elbow. Elbow merupakan jenis fitting yang paling banyak digunakan dalam sistem perpipaan. Jenis fitting elbow berfungsi untuk membelokkan aliran. Fitting ini digunakan jika jalur pipa harus dibelokkan ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke bawah dan sebagainya. Elbow sendiri mempunyai dua jenis yang paling umum yaitu elbow 45 derajat Baca juga : Pengertian Otot, Fungsi, Macam-macam & Cara Merawat Otot. Pertanyaan : Ayo, Kita Lakukan. Aktivitas 1.6 Mengamati Jaringan Otot. Apa yang kamu perlukan? 1. Preparat awetan otot jantung, otot rangka, dan otot polos. 2. Mikroskop. 3. Buku dan alat tulis Jeniskonektor ini adalah jenis konetor yang pertama kali muncl untuk konektorfiber optic, dan untuk penggunaan nya sangat jarang sekali sekarang. tetapi tetap masi ada yang masi menggunakan nya untuk menghubungkan perangkat yang ada di server-server dan data center dengan perangkat versi lama.( Jenis Jenis Konektor Patch Cord Fiber Optic ). Slot Dan Bagian Pada Motherboard. penjelasan sederhana macam macam port, konektor, dan slot pada motherboard. motherboard adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi penting pada debuah komputer atau pc, motherboad memiliki penjelasan motherboard panduan pemula #motherboard #motherboardexplained dalam video perangkat keras komputer ini, kami slot pcie digunakan untuk menyambungkan kartu grafis Macam-macam Twisted Pair. adalah sebuah jenis kabel yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. adalah sebuah jenis kabel yang dilengkapi dengan pelindung berbahan alumunium Vay Nhanh Fast Money. s Sarjanabersama-Baiklah pada artikel kali ini admin merangkum dari beberapa referensi mengenai apa itu konektor fiber optik, jenis-jenis konektornya serta penjelasannya masing-masing. Sebelum kita masuk jenis-jenis konektor dan kegunaannya, disini Sarjana Bersama merangkum mengenai apa itu Fiber Optik atau yang biasa kita sebut FO. Bagian-bagian dalam kabel FO Fiber Optik adalah suatu media transmisi yang bahan utamanya terbuat dari serat kaca dan telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit. Nah jika dihubungkan dengan tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisi arus data secara terarah wireline. Kabel Fiber Optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu Single mode Digunakan untuk mengirimkan sinar laser inframerah panjang gelombang 1300 -1550 nm yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu. Multimode Digunakan untuk tujuan komersial. Jenis-jenis Konektor Fiber Optik dan Kegunaannya Beritut ini adalah beberapa konektor fiber optik serta tipenya FC Fiber Connector Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah. Gambar diatas adalah konektor FCSC Subsciber Connector Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain. Gambar diatas adalah konektor SCST Straight Tip Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut. Gambar diatas adalah konektor STBiconic Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan. Gambar diatas adalah konektor Bisonic MPO/MTP Konektor MPO adalah singkatan industri untuk "Multi-fiber Push On", dengan mekanisme penyisipan penyisipan push-on, memberikan interkoneksi yang konsisten dan berulang dan tersedia dengan serat 4, 8, 12, atau 24. MTP adalah merek dagang dari konektor Conec untuk MPO AS. MTP / MPO adalah konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber. Konektor single-mode MTP / MPO memiliki ferrule siku yang memungkinkan pantulan balik minimal, sedangkan konektor multimode ferrule biasanya rata. Kabel pita datar dan tepat dinamai karena struktur seperti pita datar, yang merumahkan serat berdampingan dengan jaket. Gambar diatas adalah konektor MPO/MTP SMA Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya. Gambar diatas adalah konektor SMAF-SMA Meskipun F-SMA sesuai dengan IEC 61754-22 adalah salah satu desain tertua di serat optik, namun tetap digunakan di beberapa pasar khusus. Selain aplikasi industri, ini terutama digunakan dalam teknologi medis. Gambar diatas adalah konektor F-SMAKonektor FDDI-MIC dan Konektor ESCON Dirancang untuk memenuhi spesifikasi dokumen PMD ANSI FDDI PMD, konektor dupleks ini menggunakan mekanisme pengikat sisi dan dua ferrules 2,5 mm, serta kafan pelindung tetap untuk melindungi ferrules. Konektor dapat dikunci sesuai spesifikasi antarmuka data terdistribusi serat FDDI, dan juga dapat digunakan untuk aplikasi non-FDDI. Gambar dari konektor FDDI-MIC dan ESCONT-ST Duplex WEIDMULLER telah datang dengan inovasi hebat untuk membuat konektor terisolasi yang dapat memperpanjang kemudahan pengoperasian koneksi listrik. Konektor plug-in T-ST Duplex menjamin kualitas yang konsisten setiap saat. Dibuat sesuai spesifikasi IEC 61754-24 untuk diameter luar kawat berdiameter 2,6 sampai 3 mm Gambar diatas adalah konektor T-ST DuplexT-SC/APC Konektor serat optik SC adalah dengan struktur push-pull; Ini adalah salah satu jenis yang paling awal dan paling umum digunakan. Dengan perumahan plastik, dengan biaya rendah, tapi juga dengan akurasi yang bagus, yang banyak digunakan dalam instalasi massal. Gambar diatas adalah konektor T-ST/APCMTRJ Male dan Female MT-RJ adalah konektor dua serat yang menyerupai konektor telepon standar. Kemiripannya disengaja, karena konektornya ditujukan untuk mengganti tipe ST dan SC di lemari kabel dan di meja kerja. Konektor ini sesuai dengan potongan yang sama dengan jack RJ-45, yang memungkinkan serat dipasang pada peralatan jaringan, panel patch dan pelat dinding tanpa hukuman ruang. Konektor dilengkapi kait tunggal tanpa kabel. Alih-alih skema kawin serat khas yang menggunakan dua colokan yang digabungkan dalam adaptor kopling, konektor MT-RJ menawarkan teknik kawin plug-to-stop yang benar. Colokan pada colokan kabel patch ke soket di panel atau pelat muka. Serat diakhiri langsung ke bagian belakang soket dengan penghentian epoksi dan tanpa polish. Gambar diatas adalah konektor MTRJLC Dikembangkan oleh Lucent Technologies, konektor LC atau Lucent Connector, berukuran sekitar setengah ukuran konektor SC. Konektor LC digunakan untuk penyebaran dengan kepadatan tinggi dimana beberapa serat berhenti di dalam ruang tertutup. Konektor faktor bentuk kecil, konektor LC menggunakan ferrule dengan mekanisme tab penahan yang serupa dengan konektor telepon atau seperti konektor SC, bodi konektor LC berbentuk persegi, dan dua konektor LC biasanya diikat bersamaan dengan klip plastik untuk membuat koneksi dupleks. Konektor LC dapat digunakan dengan kabel singlemode dan multimode. Pencocokan konektor LC memiliki insertion loss sebesar Gambar diatas adalah konektor LCLC Duplex Kabel serat optik 10 meter ~ 33 kaki ini diakhiri dengan konektor LC Lucent Connector di salah satu ujungnya dan konektor SC Subscriber Connector di sisi lain. Ini adalah serat singlemode 9 mikron inti yang dirancang untuk mentransmisikan data jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Kabelnya adalah dupleks dua serat yang berarti memungkinkan komunikasi sinkron antar perangkat. Diameter cladding adalah 125 mikron. Gambar dari konektor LC DuplexFC/PC Sistem konektivitas serat tunggal sesuai dengan IEC 61754-13 dan JIS C-5970. Selain aplikasi MAN, WAN dan telekomunikasi, FC tersebar luas dalam aplikasi pengukuran. Biasanya digunakan dalam versi "lebar-lebar, tapi tipe" kunci sempit "dengan kunci pelurusan kecil tersedia berdasarkan permintaan. Gambar diatas adalah konektor FC/PCFC/APC "APC" adalah singkatan dari "kontak fisik siku" karena konektor ini memungkinkan permukaan dua serat terhubung saling bersentuhan satu sama lain dan karena ujung serat dipoles pada suatu sudut untuk mencegah cahaya yang dipantulkan dari perjalanan kembali serat. Konektor FC / APC ini memiliki ferrule keramik 8 ° pra-siku, yang bila dipoles dengan benar, menghasilkan kerugian balik 60 dB yang khas. Setiap paket konektor mencakup tutup konektor serat dan boot plastik. Konektor ini juga memiliki konektor khas 0,25 dB konektor-to-connector khas kerugian. Namun, kerugian penyisipan yang signifikan dapat terjadi saat kawin dengan gaya yang berbeda, dan karena ini, kami merekomendasikan bahwa konektor FC / APC hanya dikawinkan dengan konektor FC / APC lainnya. Gambar dari konektor FC/APCDIN Konektor serat DIN ini digunakan di bidang telekomunikasi, CATV, LAN, MAN, WAN, uji & pengukuran, industri, medis dan sensor. Konektor DIN 47256 LSA yang telah dirakit sebelumnya menampilkan satu unit bodi dengan ferrule zirkonia terapung bebas pegas. Konektor unik ini menawarkan performa superior dalam compact, DIN47256 compatible design yang cocok untuk berbagai aplikasi. Konektor DIN dibuat dari mesin kuningan presisi sekrup untuk kinerja dan daya tahan yang konsisten. Gambar diatas adalah konektor DINE2000 Konektor serat optik E2000 memiliki mekanisme kopling push-pull, dengan rana logam otomatis di konektor sebagai perlindungan sinar laser dan debu. Desain satu potong untuk penghentian mudah dan cepat, digunakan untuk keamanan tinggi dan aplikasi dengan daya tinggi. Konektor E2000 tersedia untuk PC Singlemode, APC dan Multimode PC. Konektor E2000 adalah satu dari sedikit konektor serat optik yang dilengkapi rana pegas yang sepenuhnya melindungi ferrule dari debu dan goresan. Rana ditutup secara otomatis saat konektor dilepas, mengunci kotoran yang kemudian dapat menyebabkan kegagalan jaringan, dan mengunci sinar laser yang berpotensi berbahaya. Gambar diatas adalah konektor E2000E-2000/APC Solusi hemat biaya yang menyediakan bandwidth dan tingkat transmisi yang tinggi dalam jarak yang lebih jauh. Kabel patch serat optik singlemode berkualitas tinggi ini dirancang khusus dengan menggunakan serat SMF-28e untuk aplikasi ethernet. Kabel ini sesuai dengan ROHS. Setiap koneksi memiliki daya tahan lebih besar dalam menahan tarikan, ketegangan dan dampak pemasangan kabel. Setiap kabel 100% diperiksa dan diuji secara optik untuk penyisipan kerugian sebelum Anda menerimanya. Desain jaket pull-proof mengelilingi serat mode tunggal yang populer 9/125, kebal terhadap gangguan listrik. Gambar dari konektor E2000/APCD4 Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya. Gambar diatas adalah konektor D4MU Konektor MU terlihat seperti miniatur SC dengan ferrule 1,25 mm, dengan desain push-pull yang sederhana dan bodi miniatur yang ringkas. Ini digunakan untuk beberapa konektor optik kompak dan mekanisme self-retentive untuk aplikasi backplane. Konektornya terdiri dari rumah plastik. Konektor MU adalah konektor optik yang di miniatur dan dikembangkan dengan aplikasi kepadatan dan kinerjanya. Gambar konektor dari MUKonektor 10G-CX4 10G-CX4 adalah standar tembaga 10G pertama yang diterbitkan. Konektor yang digunakan sama dengan konektor Infiniband. Spesifikasi 10G-CX4 dirancang untuk bekerja sampai jarak 15 meter. Masing-masing dari 4 jalur tersebut membawa G baud dari bandwidth sinyal. 10G-CX4 memberi keuntungan dengan daya rendah, biaya rendah, dan latensi rendah. Gambar konektor dari 10G-CX4Infiniband™ 4x Connector Infiniband adalah teknologi komunikasi I / O bandwidth tinggi yang biasanya digunakan di pusat data, cluster server, dan aplikasi HPC High Performance Computing. Kabel infiniband menggunakan konektor berdasarkan seri Micro GigaCN yang dikembangkan oleh Fujitsu. Jenis konektor yang paling umum digunakan adalah "4X", dinamai karena mendukung empat data link gabungan. Perakitan kabel akan sesuai dengan kabel 10G-CX4; Namun, kabel 10G-CX4 diuji untuk standar yang berbeda. Kabel infiniband tidak bisa digunakan dalam aplikasi 10G-CX4. Gambar diatas adalah konektor Infiniband™ 4xOptiJack Connector Panduit Opti-Jack adalah konektor dupleks solid yang menggunakan dua duplex keramik SC duplex duplex, masing-masing berdiameter Ferrules secara independen di-load dan diselaraskan menggunakan teknik mekanika lengan split konvensional. Jack Opti berukuran konektor RJ-45 dan tersedia dalam varian pria dan wanita steker dan jack. Kait konektornya dimodelkan setelah soket dinding standar industri RJ-45. Ini mendukung adaptor, skrup, dan kabel jumper duplex konvensional, meskipun transceiver jack Opti tidak dapat diakses secara luas. Gambar diatas adalah konektor dari OptiJackKonektor High-Density Array Konektor array multifiber seperti LIGHTRAY MPX dan MPO, dan kabel pita serat telah mulai populer Konektor MT-style, yang menggunakan ferrule kecil untuk menampung serat 4, 8, 12 atau 72+, memberikan antarmuka dengan kepadatan tinggi yang diperlukan untuk komunikasi dengan bandwidth tinggi. Konektor ini digunakan terutama pada serat array yang menggantikan sarang tikus kabel koaksial yang terkait dengan komputer mainframe. Kumpulan ini biasanya dilipat dengan kabel jumper yang terminasi di konektor standar, seperti konektor duplex ESCON, untuk membentuk antarmuka ke peralatan sistem. Gambar konektor dari High-Density Array Baiklah, sekian pembahasan mengenai jenis-jenis konektor fiber oktik, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih. Sumber Baiklah itu saja pembahasan kali ini mengenai Jenis-jenis Konektor Fiber Optik dan Kegunaannya, ssemoga bermanfaat untuk kita semua khususnya bagi pembaca. Tetap semangat, pantang menyerah dan teruslah belajar dan terus belajar. Semoga sukses. Selamat mencoba. Terimakasih ... Baca juga Perbedaan Modem dan Router Pengertian Konektor Connector dan Jenis-jenisnya – Yang dimaksud dengan Konektor Connector dalam Teknik Elektronika adalah suatu komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Pada umumnya, Konektor terdiri Konektor Plug male dan Konektor Socket female. Saat ini, terdapat banyak sekali jenis-jenis konektor dengan nama yang berbeda-beda dan untuk keperluan yang berbeda-beda juga. Selain konektor standar yang sering kita temui seperti konektor USB, Konektor BNC dan Konektor Koaksial, terdapat juga konektor yang dirancang khusus untuk dipasangkan di PCB untuk menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Konektor ini sering disebut dengan Konektor PCB PCB Connector. Terdapat banyak Bentuk dan jumlah Pin kaki Konektor PCB tergantung pada keperluan rangkaian PCB yang bersangkutan. Jenis-jenis Konektor Standar Konektor-konektor standar yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita maupun dalam Industri diantaranya adalah Konektor USB, Konektor BNC, Konektor Koaksial, Konektor DC Power Supply, Konektor Banana, Konektor D, Konektor RJ45 dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dan bentuk gambar beberapa Jenis Konektor Standar yang paling sering ditemui. Banana Connector Konektor Banana dan Socket Banana Connector ini sering disebut juga dengan Konektor 4mm, hal ini dikarenakan diameter Pin Banana Conector ini berukuran 4mm. Pin pada Banana Connector ini terdapat 1 atau 2 per spring yang menonjol keluar, sehingga bentuknya menyerupai Pisang Banana. Salah satu kelebihan Banana Connector Konektor Banana adalah dapat melewatkan arus listrik yang tinggi hingga 10A. Oleh karena itu, Konektor Banana ini banyak digunakan sebagai konektor yang menghubungkan Speaker ke Amplifier dan juga dalam Peralatan Test Equipment Alat-alat ukur / Uji seperti Multimeter dan Osiloskop. Konektor Banana ini ditemukan oleh Richard Hirschmann pada tahun 1924. Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor Banana Banana Connector beserta socketnya USB Connector Konektor USB dan Socket USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus dan merupakan konektor yang paling populer saat ini dalam hal yang berhubungan dengan Catu Daya Power Supply, Komunikasi dan Koneksi antara Komputer dengan Peralatan Elektronika seperti Handphone, Harddisk, Digital Kamera dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangannya peralatan Portable, Konektor USB pun memiliki berbagai jenis ukuran yakni Ukuran Standard Type, Mini dan Micro. Konektor USB ini dikembangkan oleh 7 Perusahaan besar, diantaranya adalah Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel pada tahun 1994. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor USB USB Connector beserta Socketnya Coaxial Connector Konektor Koaksial dan Socket Coaxial Connector Konektor Koaksial digunakan untuk menghubungkan kabel Koaksial yang membawa Frekuensi Tinggi seperti pada kabel Antena TV. Coaxial Connector ini memiliki kelebihan dalam mengurangi Noise pada Frekuensi Tinggi. Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor Koaksial Coaxial Connector beserta Socketnya BNC Connector Konektor BNC dan Socket BNC Connector Konektor BNC dirancang khusus untuk kabel koaksial coaxial yang membawa signal Frekuensi Tinggi dimana kejernihan signal yang bebas dari Distorsi dan Noise merupakan hal yang sangat penting. Konektor BNC biasanya digunakan pada Test Equipment Frekuensi seperti Osiloskop, Audio Analyzer, Signal Generator. Konektor BNC ini dirancang oleh Paul Neill, Carl Concelman, & Octavio M. Salati dan dipatenkan pada tahun 1951. Kepanjangan dari BNC adalah Bayonet Neill–Concelman. Dibawah adalah gambar bentuk Konektor BNC BNC Connector beserta socketnya RCA Connector Konektor RCA dan Socket RCA Connector sering disebut juga dengan Phono Connector ataupun A/V Jack. RCA Connector yang memiliki kepanjangan “Radio Corporation of America” ini ditemukan pada awal tahun 1940-an dan pada umumnya berfungsi sebagai Konektor untuk kabel pembawa signal Audio dan Video. Untuk membedakan Signal yang akan dibawanya, biasanya Konektor RCA diberikan warna yang berbeda seperti Kuning untuk Signal Video, Merah dan Putih untuk signal Stereo Audio Kiri dan Audio Kanan. Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor RCA RCA Connector beserta bentuk socketnya D Connector Konektor D dan Socket D Connector atau D-Subminiature D-Sub merupakan Konektor yang paling sering ditemukan dalam Komputer. Pemakaian “D” sebagai namanya karena bentuk konektor seperti huruf “D” yang sebenarnya adalah berfungsi untuk menghindari terjadinya kesalahan pemasangan. Konektor D umumnya memiliki 2 baris atau 3 baris Pin. Jumlah Pin pada Konektor D juga beragam mulai dari 9 Pin hingga 100 Pin. Konektor D yang paling sering ditemukan pada Komputer adalah Konektor VGA DE-15; 15 Pin dan Konektor Komunikasi Serial RS-232 DE-9; 9 Pin. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor D D Connector berserta socketnya Phone Connector Konektor Phone dan Socket Phone Connector atau sering juga disebut dengan Phone jack adalah Konektor yang pada umumnya digunakan untuk konektor kabel yang menghantarkan signal Audio. Terdapat 3 ukuran Phone Connector yaitu ¼” 1/8” dan 3/32” Phone Jack Phone Connector juga tersedia dalam bentuk Mono dan Stereo dan bahkan sekarang sudah dapat ditemukan Phone Jack kombinasi yang terdiri dari Stereo, Mikropon dan Tombol pengendali. Aplikasi Phone Connector umumnya untuk Konektor Mikropon, Konektor Headphone, Konektor Earphone dan lain sebagainya. Dibawah ini adalah contoh gambar bentuk Konektor Phone Phone Connector beserta socketnya DC Connector Konektor arus DC dan Socket Seperti namanya, DC Connector adalah Konektor yang diperuntukan kabel yang menghantarkan arus listrik DC. DC Connector pada umumnya berbentuk Silinder dan memiliki polaritas Positif dan Negatif. Konekor Arus DC ini banyak kita temukan di Adaptor seperti Adaptor Laptop, Adaptor Telepon dan lain sebagainya. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor DC DC Connector beserta gambar bentuk socketnya Modular Connector Modular Connector umumnya digunakan pada peralatan Telekomunikasi dan Komputer seperti kabel Telepon dan juga Kabel LAN Local Area Network. Modular Connector juga sering disebut dengan “RJ Connector” ataupun Modular Phone Jack”. Modular Connector yang sering digunakan untuk Network Jaringan computer adalah Modular Connector Jenis RJ45 yang memiliki 8 Pin 8P8C sedangkan untuk Telepon rumah sering digunakan Modular Connector yang berjenis RJ11 6P2C atau RJ14 6P4C. Catatan 8P8C = 8 Pin 8 Contact. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor Modular Modular Connector beserta socketnya PCB Connector Konektor PCB Selain konektor-konektor standar yang disebut diatas, terdapat juga konektor yang dipasang dalam PCB yang menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Bentuk-bentuk konektor PCB tersebut berbeda-beda tergantung perancangan PCB dan keperluannya. Konektor PCB tersebut rata-rata terpasang didalam peralatan Elektronika dan tidak dapat dilihat oleh Konsumen pada umumnya. Berikut ini gambar beberapa jenis konektor yang sering dipasang di PCB. Dibawah ini adalah gambar bentuk berbagai jenis Konektor PCB PCB Connector Section Artikel1 Apa itu Konektor?2 Jenis 1. Konektor 2. Konektor BNC 3. Konektor BNC to 4. Konektor 5. Konektor 6. Konektor 7. Konektor 8. Konektor 9. Konektor 10. Konektor 11. Konektor 12. Konektor 13. Konektor 14. Konektor PCB3 Fungsi KonektorApa itu Konektor?Konektor merupakan sebuah alat yang menghubungkan sebuah perangkat dengan kabel. Penggunaan konektor ini perlu disesuaikana dengan jenis port yang terdapat di perangkat keras dan jenis kabel yang digunakan. Dengan adanya konektor, jaringan dapat terhubung dengan network adaptor, atau NIC, dan transmisi data dapat berjalan dengan banyak jenis konektor yang dapat anda temukan di pasaran. Performa dari sebuah perangkat dan keberhasilan transmisi data dapat berbeda jika anda salah pilih jenis konektor. Sesuaikan kebutuhan anda dengan jenis konektor yang anda Konektor1. Konektor BNCKonektor BNCBNC adalah singkatan dari Bayonet Neill-Colcelman. Konektor BNC sering digunakan untuk kabel coaxial di radio, televisi, atau komputer dengan topologi tertentu. Konektor ini dapat menjadi alternatif dari konektor RCA komposit untuk perangkat video jenis koneksi sinyal yang dapat dimuat oleh konektor BNC adalahAmatir radio atenaPenerbangan elektronik avionikAnalog dan digital interface serial sinyal videoPeralatan uji2. Konektor BNC RG59Konektor BNC RG59Konektor BNC RG59 sering digunakan pada beberapa perangkat CCTV, termasuk monitor, DVR, dan kamera. Hal ini disebabkan karena konektor ini menyambungkan CCTV dengan kabel khusus, yaitu kabel jenis RG6. Ujung konektor ini juga perlu dihubungkan dengan kabel coaxial dengan cara di Konektor BNC to BNCKonektor BNC to BNCKonektor BNC to BNC adalah konektor penyambung antara kabel BNC RG6 dengan monitor, TV, dan DVR. Konektor ini juga dapat digunakan untuk penggunaan Konektor BNC-RCAKonektor BNC-RCAKonektor BNC-RCA digunakan untuk mengubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke TV atau monitor. Konektor ini juga diperlukan dalam pemasangan atau instalasi CCTV5. Konektor RJKonektor RJKonektor RJ merupakan konektor umum yang digunakan untuk menghubungkan kabel UTP ke komputer melalui port RJ dalam NIC. Ada beberapa jenis konektor RJ yang dapat anda temukan di pasaran, namun umumnya menggunakan tipe RJ11, RJ14, dan RJ45. Pastikan anda sudah mengetahui tipe NIC dan tipe kabel yang digunakan sebelum memilih jenis konektor Konektor FCKonektor FCFiber Connector FC merupakan sebuah konektor single mode yang dapat menghubungkan kabel dengan transmitter atau receiver dalam akurasi tinggi. Konektor ini menerapkan sistem drat ulir dengan posisi. Hal ini menyebabkan akurasi yang terjadi tidak mudah Konektor SCKonektor SCSubscriber Connector, atau lebih dikenal dengan konektor SC, merupakan sebuah konektor single mode yang dapat di cabut pasang dengan mudah. Harga konektor ini tidak terlalu mahal, sederhana, mudah digunakan, dan dapat diatur secara Konektor STKonektor STKonektor Straight Tip ST merupakan konektor yang berbentuk seperti bayonet berkunci dan mirip dengan konektor BNC. Konektor ini sering digunakan pada kabel fiber single atau multi mode. Konektor ini mudah digunakan dan terjual dengan harga yang cukup Konektor BiconicKonektor BiconicKonektor Biconic merupakan konektor tertua untuk menyambungkan perangkat dengan jenis kabel fiber optic. Penggunaan konektor ini sudah cukup jarang, namun masih ada beberapa perangkat yang menggunakannya, misalnya pada server-server atau data center dengan perangkat versi Konektor D4Konektor D4Konektor D4 memiliki bentuk yang mirip dengan konektor FC. Perbedaan antar keduanya dapat dilihat dari ukurannya, dimana keduanya memiliki selisih ukuran 2 mm pada bagian Konektor SMAKonektor SMAKonektor SMA tergolong konektor versi lama yang masih menggunakan penutup dan pelindung. Konektor ini menjadi pendahulu dari konektor ST, sehingga konektor SMA sudah tidak digunakan lagi saat Konektor LCKonektor LCLucent Connector, atau konektor LC, merupakan sebuah konektor yang berukuran setengah kali lebih kecil dari konektor SC dan dikembangkan oleh perusahaan Lucent Technologies. Konektor ini umumnya digunakan pada penyebaran dengan kepadatan yang tinggi. Ujung ferrule konektor LC berukuran 1,22 mm saja dengan mekanisme tab penahan yang sama dengan konektor LC memiliki bodi yang berbentuk persegi. Dua buah konektor LC umumnya terikat menjadi satu dengan klip plastik untuk menghasilkan koneksi dupleks. Keunggulan lain dari konektor LC adalah dapat digunakan pada kabel singlemode ataupun multimode dengan insertion loss sebesar Konektor FDDIKonektor FDDIKonektor Fiber Distributed Data Interface merupakan sebuah konektor dengan serat optik yang mencapai kapasitas hingga 100 Mbps. Konektor FDDI sering digunakan sebagai teknologi backbone karena menyediakan dukungan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga Konektor PCBKonektor PCBKonektor PCB merupakan sebuah konektor yang digunakan untuk menyambungkan sebuah rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Bentuk konektor ini berbeda-beda sesuai dengan perancangan dan keperluan PCB. Anda dapat menemukan konektor ini pada mesin dalam perangkat elektronika dan jarang KonektorSecara umum, konektor berfungsi sebagai Penjaga transmitter atau receiverPentransmisi data atau sinyal informasiPemenuhan kapasitas dan ketahanan keluaran dari setiap jenis perangkatTitik temu dari instrumen dan kabelUntuk memperoleh fungsi konektor secara maksimal, anda harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut, termasuk Jenis konektor yang digunakanKetepatan koneksi konektorJenis kabel dan perangkat yang digunakan Pada lintasan kami yang berikut ini akan fokus pada pembahasan tentang jenis-jenis kabeli fiber optik lengkap beserta gambarnya dan juga menurut modelnya. Pengetahuan ini juga akan melengkapi ragam kreasi sebelumnya yang telah ada pada blog Tujuan Pembelajaran Bertema Kabel Fiber OptikPengertian Fiber OptikJenis-Jenis Kabel Fiber OptikTipe Kabel Optical Fibers dan speknyaPenggunaan Kabel Serat Optik Pada Dunia IndustriPrinsip Kerja Fiber OptikPlus – Minus Fiber Optik Tujuan Pembelajaran Bertema Kabel Fiber Optik Mengetahui Definisi/Pengertian Fiber Optik Mengetahui Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik Mengetahui Tipe Kabel Fiber Optik Mengetahui Pemanfataan Kabel Fiber Optik Dalam Dunia Industri Mengetahui Komponen Kabel Fiber Optik Mengetahui Plus – Minus Kabel Fiber Optik Jenis-jenis kabel fiber optik berdasarkan aplikasi standar yang digunakan juga dibahas sedemikian rupa. Dalam beberapa tahun terakhir memang semakin nyata bahwa serat optik keberadaannya semakin menggeser kawat tembaga sebagai cara yang tepat untuk transmisi sinyal komunikasi. Kabel fiber optik telah menjadi tulang punggung bagi banyak sistem jaringan. Pemanfaatannya makin meluas mulai dari layanan televisi kabel, pada kampus universitas, gedung perkantoran, pabrik industri, perusahaan utilitas listrik dan banyak ragam lainnya. Pengertian Fiber Optik Sistem fiber optik sejatinya ada kemiripan dengan sistem kawat tembaga. Perbedaannya adalah bahwa pada fiber optik menggunakan sinyal cahaya untuk mengirimkan informasi ke jalur fiber sedangkan pada kawat tembaga memakai sinyal elektronik untuk mengirimkan informasi ke jalur tembaga. Size yang terdapat pada serat optik bersifat mikro dan nampak halus berdiameter sekitar 120 µm. Jika dibandingkan dengan rambut orang, masih jauh lebih kecil fiber optik. Prinsip pada fiber optic yaitu memakai pembiasan cahaya pada sebuah sistem transmisi berkecepatan tinggi. Sumber cahaya ini biasanya dari LED atau bisa juga dari laser yang dipakai saat proses transmisi berlangsung. Hampir mendominasi dibandingkan kawat tembaga, kabel Fiber optik makin banyak digunakan pada jaringan telekomunikasi. Menjadikan akses penuh dan berkecepatan begitu tinggi, membuat serat optik selalu jadi pilihan yang terdepan. Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik Ini termasuk pemahaman yang perlu ditekankan dan setelah kita paham tentang definisi dari serat optik. Setidaknya ada 2 garis besar dalam mengklasifikasikan jenis fiber optik. Jenis ini berdasarkan prinsip mode transmisi. Demikian selengkapnya lihat dibawah 1. Fiber Optik Mode Tunggal Kabel fiber optik mode Tunggal single persis sesuai penamaannya, jenis serat optik ini hanya memancarkan satu mode cahaya. Dengan kata lain, ia hanya dapat membawa satu panjang gelombang cahaya dalam suatu waktu. Panjang gelombang tersebut sekitar 1310 nm atau 1550 nm. Apakah karena memancarkan 1 mode cahaya akan membuat Fiber optik Mode Single kemampuannya dalam mentransfer data jadi lebih sedikit? Nyatanya tidak demikian, pada fiber optik tipe tunggal kemampuannya jauh lebih baik daripada serat optik multimode karena memiliki bandwidth lebih banyak dan kekurangannya lebih sedikit dibanding multimode. Dari segi kecepatannya, tak tertandingi. Ada juga hal yang menarik, keberadaan Fiber mode Tunggal muncul sesudah Fiber optik jenis Multimode. Selain itu, karena cahaya dalam mode tunggal bergerak dalam arah lurus, berakibat ada lebih sedikit minusnya dibanding multimode, dan itu dapat digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan koneksi jarak jauh. Kekurangan dari Mode Tunggal ini diantarnya lebih sulit pada saat proses instalasi pemasangan. 2. Fiber Optik Multimode Sesuai dengan namanya, jenis fiber optik yang satu ini memungkinkan terjadinya beberapa mode cahaya untuk melakukan perjalanan di sepanjang porosnya. Secara fisik dibandingkan Mode single, Multimode fiber optic memiliki diameter inti yang lebih tebal. Panjang gelombang cahaya dalam serat multimode berada dalam spektrum yang terlihat mulai 850 hingga 1300 nm. Refleksi gelombang di dalam fiber multimode terjadi pada sudut yang berbeda untuk setiap mode. Akibatnya, berdasarkan sudut-sudut ini, jumlah refleksi dapat bervariasi. Fiber optic Multi mode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu Fiber optik multimode stepped index Fiber optik multimode graded index. Tipe Kabel Optical Fibers dan speknya Diantara yang beredar dan banyak diketahui, entah itu yang diterapkan secara pribadi pada sebuah komponen tertentu atau yang sering dijumpai dalam suatu keumuman yang ada, dibawah ini akan diterangkan tipe kabel fiber optik. selangkapnya dibawah ini,silahkan simak. Multimode Fiber 1. OM1 Warna Pembungkus Kabel – Oranye Size Inti – Kecepatan Rata-Rata Data – 1Gb 850nm panjang gelombang Jarak – mencapai 300 meter Diaplikasikan pada – Jaringan jarak pendek, Jaringan Area Lokal LAN & jaringan pribadi 2. OM2 Warna Pembungkus Kabel – Oranye Size Inti – 50um Kecepatan Rata-Rata Data – 1Gb 850nm panjang gelombang Jarak – mencapai 600 meter Diaplikasikan pada – Jaringan jarak pendek, Jaringan Area Lokal LAN & jaringan pribadi Umumnya digunakan untuk jarak yang lebih pendek. Jangkauan jaraknya 2X lebih panjang dari OM1 3. OM3 – Multimode yang Dioptimalkan Laser Warna Pembungkus Kabel – Aqua Size Inti – 50um Kecepatan Rata-Rata Data – 10Gb 850nm panjang gelombang Jarak – mencapai 300 meter Menggunakan lebih sedikit mode cahaya, memungkinkan peningkatan kecepatan Mampu menjalankan 40GB atau 100GB hingga 100 meter menggunakan konektor MPO Diaplikasikan pada – Jaringan Pribadi Yang Lebih Besar 4. OM4 – Multimode yang Dioptimalkan Laser Warna Pembungkus Kabel – Aqua Size Inti – 50um Kecepatan Data – 10G 850nm panjang gelombang Jarak – mencapai 550 meter Mampu menjalankan 100GB hingga 150 meter menggunakan konektor MPO Diaplikasikan pada – Jaringan Berkecepatan Tinggi, Pusat Data, Pusat Keuangan, Korporasi dan Kampus 5. OM5 – Multimode Fiber terbaru dan terhebat Warna Pembungkus Kabel – Hijau Kapur Sifatnya kompatibel dan mampu dipasangkan dengan kabel OM3 dan OM4 Kemampuan rentang panjang gelombang yang lebih luas antara 850nm dan 953nm Dirancang untuk mendukung Short Wavelength Division Multiplexing SWDM Dapat mentransmisi dikisaran 40GB/detik dan 100GB/detik Diaplikasikan pada – Jaringan dan data center high-speed yang memerlukan jarak sinergi lebih besar dan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Single Mode Fiber 1. Kabel Mode Tight Buffered OS1 Setiap fiber memiliki lapisan pelindung sebanyak dua lapis diberi kode warna untuk identifikasi. Satu lapisan berupa plastik dan lapisan lainnya berupa acrylate tahan air. Diaplikasikan pada – Penggunaan Dalam Ruangan, loop lokal telco jarak menengah, LAN dan sambungan point-to-point di kota, bangunan, pabrik, taman, kantor atau kampus. OS1 dapat mendukung kecepatan hingga 10G dan jarak hingga sekitar 10 km 6 mil. 2. Kabel Mode Loose Tube OS2 Semua fiber tanpa pembungkus selain lapisan luarnya. Setiap serat memiliki lapisan berwarna untuk identifikasi. Selain tahan abrasi, fiber kabel ini biasanya diisi dengan gel optik yang melindungi serat dari kelembaban. Terminasi konektor membutuhkan kit kipas. Diaplikasikan pada – Penggunaan Luar Ruangan, jumlah serat tinggi, tulang punggung telco dan jalur backhaul jarak jauh, aplikasi penanaman langsung di sepanjang jalan dan jalur kereta api. OS2 dapat mendukung kecepatan hingga 100G dan jarak hingga 200km 124 miles. Penggunaan Kabel Serat Optik Pada Dunia Industri Dunia komunikasi jaringan telah sepenuhnya direvolusi oleh kabel fiber optik, sejak dibuat hampir 40 tahun yang lalu. Beberapa penggunaan yang biasa dijumpai untuk kabel fiber optik tercantum di bawah ini Internet Disebabkan kemampuannya mentransmisikan data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, kabel fiber optik menjadi tumpuan utama dan meninggalkan kawat tembaga tradisional. Kabel serat optik lebih fleksibel, lebih ringan, lebih tebal, dan dapat membawa lebih banyak data. Telepon Dalam dunia telekomunikasi fiber optik mampu memberikan koneksi lebih cepat dan percakapan lebih jelas tanpa menimbulkan delay yang menjenuhkan. Televisi Kabel Kemampuannya mentransmisi bandwidth berukuran besar dalam waktu yang cepat membuatnya sempurna untuk mentransmisikan sinyal untuk TV HD. Dunia Kedokteran Gigi dan Bedah Termasuk Penelitian Mikroskopis dan Biomedis. Kabel serat optik banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan penelitian ilmiah lainnya. Jaringan komputer Pada suatu sistem jaringan komputer diperlukan kecepatan, kabel serat optik mampu mengakomodir kebutuhan tersebut. Industri Otomotif Dimana kabel serat optik memainkan peran keamanan yang sangat penting dalam kendaraan modern saat ini. Kabel ini banyak digunakan untuk penerangan eksterior dan interior kendaraan. Dan, kabel serat optik menjadi sangat berharga dalam penggunaan aplikasi keamanan seperti airbag dan kontrol traksi. Alasan untuk ini adalah kenyataan bahwa sinyal dapat ditransmisikan antara berbagai bagian kendaraan dengan kecepatan kilat. Sistem Pencahayaan dan Dekorasi Karena kabel serat optik memberikan solusi yang ekonomis, sederhana, dan menarik untuk sebuah sistem pencahayaan. Aplikasi Antariksa dan Militer Tingkat keamanan data yang sangat tinggi diperlukan dalam aplikasi luar angkasa dan militer, dan kabel serat optik memberikan solusi ideal atasi masalah itu. Inspeksi Mekanis Dimana kabel serat optik digunakan untuk memeriksa tempat-tempat yang sulit dijangkau, misalnya tukang pipa yang memeriksa pipa, dan inspeksi lokasi oleh para insinyur. Komponen Fiber Optik 1. Inti Core Inti atau core , yang membawa cahaya, adalah bagian terkecil dari serat optik. Inti fiber optik seringnya dibuat dari kaca, walaupun beberapa terbuat dari plastik. Kaca yang digunakan pada intinya adalah silikon dioksida SiO2 yang sangat murni, bahan yang sangat jernih sehingga Anda dapat melihatnya sejauh 5 mil seolah-olah Anda melihat melalui jendela rumah. Core serat optik diproduksi dalam diameter yang berbeda untuk aplikasi yang berbeda. Ukuran inti yang umum digunakan dalam telekomunikasi adalah 9um, 50um, dan 2. Cladding Kelongsong/selubung Cladding ini disebut juga Kelongsong atau selubung pembungkus. Dimana posisinya mengelilingi inti dan memberikan indeks bias yang lebih rendah untuk membuat serat optik bekerja. Ketika selubung kaca digunakan, selubung dan inti diproduksi bersama dari bahan berbasis silikon dioksida yang sama dalam keadaan menyatu secara permanen. Seperti core-nya, cladding diproduksi dengan diameter standar. Dua diameter yang paling umum digunakan adalah 125um dan 140um. Cladding 125um biasanya mendukung ukuran inti 9um, 50um, dan 85um. Cladding 140um biasanya memiliki inti 100um. 3. Coating Lapisan/Pelapis/mantel Coating adalah lapisan pelindung dari serat optik. Lapisan ini berfungsi sebagai penyerap guncangan, goresan, dan juga melindungi dari kelembaban yang berpotensi merusak kelongsong cladding. Tanpa coating, fiber optik akan menjadi sangat rapuh. Diameter luar coating biasanya 250um atau 500um. Umumnya coating ini tidak berwarna. Coating yang dijumpai dalam fiber optik dipilih untuk jenis kinerja atau lingkungan tertentu. Salah satu jenis coating yang paling umum adalah akrilat. 4. Strength Member dan Outer Jacket Prinsipnya tidak berbeda jauh dengan coatingy, yaitu sebagai pelindung. Lapisan ini merupakan material pembungkus terluar yang senantiasa berhadapan langsung dengan kontak dari luar seperti gesekan, tarikan, tekanan dan sebagainya. Prinsip Kerja Fiber Optik Prinsip kerja serat optik adalah transmisi informasi dalam bentuk partikel cahaya atau foton. Inti dari fiberglass & cladding memiliki indeks bias khusus untuk memuntir cahaya ke dalam sudut tertentu. Kemudian data ditransmisikan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Faktor lainnya yang mempengaruhi efisiensi dari pantulan cahaya itu lebih kepada bahan apa yang dipakai pada serat optik tsb. Semakin murni bahan penyusun serat optik, cahaya yang diserap makin minim. Dengan minimnya suatu fiber optik menyerap cahaya, cahaya yang dapat dipantulkan akan semakin kuat. Hal ini akan membuat kinerjanya makin maksimal. Plus – Minus Fiber Optik Nilai plus atau pun kelebihan serat optik antara lain sebagai berikut Jumlah Bandwidth cenderung tinggi dan melampaui kabel tembaga Lebih sedikit daya yang hilang dan memungkinkan transmisi data untuk jarak yang lebih jauh Kabel optik tahan terhadap interferensi elektromagnetik Ukuran kabel serat adalah 4,5 kali lebih baik dari kabel tembaga Kabel ini lebih ringan, lebih tipis, dan memakan ruang lebih sedikit dibanding kabel berjenis logam. Instalasinya sangat gampang karena bobotnya lebih ringan. Kabel serat optik sangat sulit untuk disadap oleh pihak luar, sebab tidak menghasilkan energi elektromagnetik. Sehingga tingkat keamanan saat ber-transmisi data jauh sangat tinggi. Kabel serat optik sangat fleksibel, mudah ditekuk, dan daya tahan terhadap sebagian besar unsur asam jauh lebih baik dibanding kawat tembaga. Nilai minus ataupun kelemahan dari serat optik termasuk yang berikut Kabel ini lebih halus dari kabel tembaga sehingga saat instalasi terkadang dibutuhkan ekstra ketelitian tinggi. Diperlukan perangkat khusus untuk memeriksa transmisi kabel fiber. Sumber cahaya yang diperlukan pada kabel fiber optik sangat tinggi. Demikian ulasan kami tentang pengertian, fungsi, prinsip kerja, jenis-jenis kabel fiber optik dan juga pemanfaataannya dalam dunia industri. Semoga akan banyak lagi yang terbantu dengan adanya artikel terbaru ini. Adapun artikel sebelumnya yang kami publikasikan berkaitan tentang fungsi firewall pada jaringan voIP, juga bisa dimarkah untuk kemudian dibaca lagi secara lebih mendetail. Terima kasih. Pengertian Konektor Beserta Fungsi dan Jenis-Jenis Konektor warungkomputer. Kali ini saya akan membahas mengenai pengertian konektor, fungsi dan jenis – jenis konektor pada jaringan komputer. Sebuah jaringan komputer memerlukan sebuah konektor untuk dapat saling terkoneksi antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan maupun berbeda jaringan. Pengertian Konektor Beserta Fungsi dan Jenis-Jenis Konektor Pengertian Konektor Konektor adalah alat yang dapat menguhubungkan perangkat-perangkat jaringan ke kabel fiber optik sehingga transmisi data dapat berjalan dengan adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC. Saat ini, banyak sekali jenis-jenis konektor dengan nama yang berbeda – beda dan untuk keperluan yang berbeda-beda juga. Selain konektor standar yang sering kita temui seperti konektor USB, Konektor BNC dan Konektor Koaksial, terdapat juga konektor yang dirancang khusus untuk dipasangkan di PCB untuk menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Fungsi Konektor Fungsi konektor ada untuk menjaga transmitter maupun receiver atau mengirim dan menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan dan masalah. Oleh karena itu, ketepatan koneksi dan jenis konektor yang diguanakan sangat berpengaruh pada data yang ditransmisikan. Ataupun secara singkatnya fungsi Konektor adalah sebagai penghubung antara perangkat satu dengan perangkat yang lainnya namun ada juga beberapa konektor yang memiliki fungsi yang berbeda. Jenis – Jenis Konektor Berikut jenis – jenis konektor, yaitu Konektor BNC BNC Bayonet Neill-Concelman Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable. Penggunaan konektor BNC Bayonet Neill-Concelman ini biasanya digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC merupakan alternatif dari Konektor RCA komposit jika digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti Analog dan digital interface serial sinyal video. Amatir radio antena. Penerbangan elektronik avionik . Peralatan uji. Konektor RJ Konektor RJ adalah standar fisik jaringan – baik konstruksi dan wiring jack pola untuk menghubungkan telekomunikasi data. Perangkat pendukung jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC. Kabel konektor RJ ini banyak jenis tipenya, namun untuk jenis kabel yang standar dipake di daerah Amerika adalah tipe RJ11, RJ14, RJ45. Dan Setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe NIC dan tipe kabelnya masing – masing. Konektor Pada Coaxial Berikut adalah macam-macam konektornya BNC RG59 Konektor BNC RG59 ini adalah Konektor yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Konektor ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor BNC RG59 ini adalah merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan juga banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. Konektor BNC RG59 ini dihubungkan ke kabel coaxial dengan cara di-crimping. BNC to BNC Konektor BNC to BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor BNC to BNC ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan juga banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. BNC-RCA Konektor BNC – RCA ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor BNC – RCA ini merupakan adalah terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan juga banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. Konektor FC FC Fiber Connector , konektor jenis ini digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi, sehingga jika dipasangkan dengan perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah. Selain itu kebel ini mempunya akurasi yang dangat tinggi jika di hubungkan dengan transmitter maupun reciever. Konektor SC SC Subsciber Connector , konektor ini digunakan untuk kabel single mode. Konektor inimenggunakan sistem cabut – pasang, dan juga mudah untuk di dapatkan karena konektor SC memang banyak tersedia di pasaran dan harganya juga mahal. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual dan juga kecepatanpengiriman akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain. Konektor ST ST Straight Tip , konektor ini miri dengan konektor BNC yang bentuknya seperti bayonet berkunci. Konektor ST Sangat umum digunakan untuk kabel fiber yang single atau pun multi mode ataupun untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut. Konektor Biconic Jenis konektor ini adalah jenis konetor yang pertama kali muncl untuk konektorfiber optic, dan untuk penggunaan nya sangat jarang sekali sekarang. tetapi tetap masi ada yang masi menggunakan nya untuk menghubungkan perangkat yang ada di server-server dan data center dengan perangkat versi lama. Jenis Jenis Konektor Patch Cord Fiber Optic . Konektor D4 Konektor D4 ini hampir mirip dengan FC Fiber Connector hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule- nya. Konektor SMA Konektor SMA ini merupakan pendahulu dari konektor ST Straight Tip yang sama – sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun dengan perkembang ST konektor, maka konektor ST ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya. Konektor LC Dikembangkan oleh Lucent Technologies, konektor LC atau Lucent Connector, berukuran sekitar setengah ukuran konektor SC. Konektor LC digunakan untuk penyebaran dengan kepadatan tinggi dimana beberapa serat berhenti di dalam ruang tertutup. Konektor faktor bentuk kecil, konektor LC menggunakan ferrule dengan mekanisme tab penahan yang serupa dengan konektor telepon atau RJ-45. Sama seperti konektor SC, bodi konektor LC berbentuk persegi, dan dua konektor LC biasanya diikat bersamaan dengan klip plastik untuk membuat koneksi dupleks. Konektor LC dapat digunakan dengan kabel singlemode dan multimode. Pencocokan konektor LC memiliki insertion loss sebesar Konektor FDDI FDDI Fiber Distributed Data Interface adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar dari kabel tembaga biasa. Sumber

macam macam konektor beserta gambar