Pengertiandan Penjelasannya Al-hamdulillah Tentang Najis sudah dibahas dan kali ini Fiqihcoid akan menyambung ke Macam Najis dan Penjelasannya. Daftar Isi Sebunyikan 1 Macam Macam Najis. Domain memang jarang terdengar di kalangan umum hanya saja domain adalah hal yang terkenal dalam pembuatan website. 10 March 2020 at 157 pm. Macam-macam TataCara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris - Jika sebelumnya admin mem-posting tentang Tongkat Pramuka, Ukuran, Warna, dan Penggunaan, maka artikel yang akan kita bahas sekarang sangat berkaitan sekali dengan yang sebelumnya, yaitu Tata Cara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris.Berikut penjelasannya Pelaksanaan kegiatan SATUAN KARYA PRAMUKA. Dalam Gerakan Pramuka, Saka berkedudukan sebagai salah satu organisasi pendukung Gerakan Pramuka yang melekat pada kwartir penyelenggara pembinaan kecakapan hidup dan kompetensi anggota Saka. Jiwa kerelawanan, kewirausahaaan, profesionalisme, etika, dan sikap kerja anggota Saka, agar dapat berperan menjadi warga negara Saka Bahari. Satuan Karya Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Satuan Karya ini membidangi bidang Kelautan. Daftar Isi. Contoh Yel-yel Pramuka Singkat dan Mudah Dihafal. 1. Nada Lagu Balonku 2. Regu Melati (Nada Lagu Naik ke Puncak Gunung) 3. Nada Lagu Naik Kereta Api 4. Regu Melati (Nada Lagu Balonku) 5. Nada Marilah Kemari 6. Kalau Kau Suka Kami 7. Vay Nhanh Fast Money. Daftar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional adalah daftar berisikan nama Saka beserta lambang Saka dan penjelasan singkat yang diselenggarakan secara Nasional. Satuan Karya Pramuka atau disingkat Saka, di tingkat Nasional ini telah diakui dan disahkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Saat ini, terdapat 11 Satuan Karya Pramuka tingkat Nasional. Sebelum tahun 2013, hanya dikenal delapan Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional. Kedelapan Saka tersebut adalah Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, dan Saka Wira Kartika. Namun Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013, kemudian memutuskan tiga buah Saka baru yang diakui sebagai Saka Tingkat Nasional. Tiga saka baru tersebut adalah Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti. Sebagaimana Keputusan Kwartir Nasional Nomor Tahun 2008 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka, Saka adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan menambah pengalaman para pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Berikut ini daftar 11 Saka tingkat Nasional dilengkapi dengan penjelasan singkat dan lambang masing-masing. 1. Saka Bahari Lambang Saka Bahari Saka Bahari adalah Saka yang memberikan keterampilan praktis di bidang kebaharian atau kelautan. Pembinaan Saka bahari dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, dan Kementerian Kelautan. Saka Bahari memiliki 4 krida, yaitu Krida Sumberdaya Bahari Krida Jasa Bahari Krida Wisata Bahari Krida Reksa Bahari Lebih lanjut mengenai Saka Bahari, baca Satuan Karya Pramuka Saka Bahari Lambang Saka Bahari dan Arti Kiasannya 2. Saka Bakti Husada Lambang Saka Bakti Husada Saka Bakti Husada adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis di bidang kesehatan. Pembinaannya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Saka Bakti Husada memiliki 5 lima krida, yaitu Krida Bina Lingkungan Sehat Krida Bina Keluarga Sehat Krida Penanggulangan Penyakit Krida Bina Gizi Krida Bina Obat 3. Saka Bhayangkara Lambang Saka Bhayangkara Saka Bhayangkara adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang ketertiban masyarakat kamtibmas. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia. Saka Bhayangkara memiliki 4 krida, yaitu Krida Ketertiban Masyarakat Krida Lalu Lintas Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara TPKP Lebih lanjut mengenai Saka Bhayangkara, baca Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Bentuk dan Arti Lambang Saka Bhayangkara 4. Saka Dirgantara Lambang Saka Dirgantara Saka Dirgantara adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan. Saka Dirgantara diselenggarakan bekerja sama dengan TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu. Saka Dirgantara terdiri atas 3 tiga krida, yaitu Krida Olahraga Dirgantara Krida Pengetahuan Dirgantara Krida Jasa Kedirgantaraan Lebih lanjut mengenai Saka Dirgantara, baca Lambang Saka Kencana Saka Kencana adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang Keluarga Berencana KB, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional BKKBN. Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi KB dan KR Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga KS dan PK Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi Advokasi dan KIE Krida Bina Peran Serta Masyarakat PSM 6. Saka Taruna Bumi Lambang Saka Taruna Bumi Saka Taruna Bumi adalah saka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pembangunan pertanian. Pembinaannya bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura. Saka Tarunabumi memiliki 5 krida, yaitu Krida Pertanian dan Tanaman Pangan Krida Pertanian Tanaman Perkebunan Krida Perikanan Krida Peternakan Krida Pertanian Tanaman Holtikultura Lebih lanjut baca Saka Tarunabumi 7. Saka Wanabakti Lambang Saka Wanabakti Saka Wanabakti memberikan pengetahuan dan ketrampilan serta menanamkan rasa tanggung jawab di bidang pelestarian sumberdaya alam, kehutanan dan lingkungan hidup. Saka Wanabakti diselenggarakan bekerja sama dengan bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait. Saka Wanabhakti terdiri atas 4 empat krida, yaitu Krida Tata Wana Krida Reksa Wana Krida Bina Wana Krida Guna Wana 8. Saka Wira Kartika Lambang Saka Wira Kartika Saka Wira Kartika adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kewilayahan dan bela negara. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Saka Wira Kartika terdiri atas 5 krida, yaitu Krida Survival Krida Pioner Krida Mountainering Krida Navigasi Darat Krida Bintal Juang. 9. Saka Kalpataru Lambang Saka Kalpataru Saka Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepedulian lingkungan hidup. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup sekarang Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Saka Kalpataru memiliki 3 krida yaitu Krida 3R Reuse, Reduce, Recycle Krida Perubahan Iklim Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati 10. Saka Pariwisata Lambang Saka Pariwisata Saka Pariwisata adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepariwisataan. Saka Pariwisata memiliki 3 krida yaitu Krida Penyuluh Pariwisata Krida Pemandu Pariwisata Krida Kuliner 11. Saka Widya Budaya Bakti Lambang Saka Widya Budaya Bakti Saka Widya Budaya Bakti memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan. Saka Widya Budaya Bakti meliputi 7 krida, yaitu Krida Pendidikan Masyarakat Krida Anak Usia Dini Krida Pendidikan Kecakapan Hidup Krida Bina Sejarah Krida Bina Seni dan Film Krida Bina Nilai Budaya Krida Bina Cagar Budaya dan Museum Di samping kesebelas Satuan Karya Pramuka tingkat Nasional tersebut dimungkinkan untuk membentuk saka-Saka tingkat lokal. Pict From Instagram - pramukasmansamendobarat KakaKiky - Seperti halnya organisasi yang lain, dalam organisai Gerakan Pramuka juga memiliki banyak sekali macam jenis pertemuan-pertemuan Pramuka. Dalam kegiatan pertemuan tersebut para anggota Gerakan Pramuka berkumpul untuk mengikuti kegiatan sesuai dengan Prinsip dasar kepramukaan PDK dan Metode Kepramukaan MK. Nah, pada kesempatan kali ini iky akan mencoba menjelaskan berbagai macam pertemuan yang ada dalam organisasi Gerakan Pramuka. Mungkin beberapa diantaranya sudah pernah sobat ikuti. Pertemuan Pramuka sendiri terdiri atas berbagai macam kegiatan. Ada kegiatan yang melibatkan semua anggota Gerakan Pramuka dan adapula pertemuan khusus hanya untuk golongan-golongan Pramuka tertentu. Jenis-jenis pertemuan Pramuka ini dapat kita bedakan berdasarkan 1. Pertemuan untuk semua golongan Pramuka 2. Pertemuan khusus untuk Pramuka Siaga 3. Pertemuan khusus untuk Pramuka Penggalang 4. Pertemuan Khusus untuk Pramuka Penegak serta Pandega 5. Pertemuan Khusus untuk Pramuka Dewasa JENIS-JENIS PERTEMUAN ATAU KEGIATAN PRAMUKA 1. Pertemuan / Kegiatan untuk Semua Golongan Pramuka Pict From Instagram - srira09 JOTA Jamboree On The Air JOTA adalah pertemuan Pramuka melalui udara, artinya pertemuan Pramuka ini berbasis radio dimana dalam kegiatan ini ada kerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia ORARI. Setiap anggota Pramuka dari berbagai golongan dapat berkomunikasi, berdiskusi, bahkan berbagi pengalaman yang pernah mereka lalui hanya dengan memanfaatkan teknologi radio amatir. Pertemuan ini merupakan kegiatan yang diadakan secara tahunan serta berlangsung dalam skala Nasional, Regional, bahkan Internasional. JOTI Jamboree On The Internet JOTI dilaksanakan bersamaan dengna pelaksanaan JOTA. Jika JOTA menggunakan radio amatir berbeda halnya dengan JOTI. JOTI menggunakan media chating seperti media sosial facebook, skype, dan lain sebagainya. Sama seperti JOTA, JOTI merupkan kegiatan tahunan serta berlangsung dalam skala nasional, regional, dan internasional. 2. Pertemuan / Kegiatan Khusus Pramuka Siaga Pesta Siaga Pesta siaga adalah pertemuan Pramuka Siaga dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari tanpa menginap. Pada pertemuan tersebut banyak terdapat kegiatan-kegiatan seperti permainan bersama, pameran siaga, pasar siaga, darmawisata, pentas seni budaya, karnaval, dan lain-lain. Pesta siaga itu sendiri bisa dilaksanakan pada tingkat desa, kwartir ranting, kwartir cabang, korwil beberapa kwartir cabang yang berdekatan, serta kwartir daerah. 3. Pertemuan / Kegiatan Khusus Pramuka Penggalang Siapa yang tidak tahu jambore, hampir semua anak Pramuka pasti tahu mengenai jambore. Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Kegiatan dalam jambore ini tidak bersifat perlombaan melainkan bersifat rekreatif, riang gembira, serta penuh dengan rasa persaudaraan. Jambore dilaksanakan secara berjenjang berdasarkan ruang lingkup penyelenggaraannya, yaitu Jambore Ranting Jamran, Jambore Cabang Jamcab, Jambore Daerah Jamda, Jambore Nasional Jamnas, serta Jambore Regional dan Jambore Dunia. Lomba Tingkat LT Lomba Tingkat LT adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perlombaan beregu ataupun perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah keterampilan. Lomba tingkat juga dilaksanakan dalam bentuk perkemahan, namun berbeda dengan jambore karena jambore bersifat rekreatif sedangkan Lomba Tingkat bersifat perlombaan. Lomba tingkat terdiri atas beberapa tingkatan diantaranya adalah 2. LT II Kwartir Ranting 3. LT III Kwartir Cabang 4. LT IV Kwartir Daerah 5. LT V Kwartir Nasional Forum Penggalang merupakan pertemuan Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut secara bersama-sama. Dian Pinru Gladian Pemimpin Regu Gladian Pemimpin Regu Dian Pinru merupakan kegiatan Pramuka Penggalan bagi pemimpin Regu Utama Pratama, Pemimpin Regu Pinru, dan Wakil Pemimpin Regu Wapinru, yang tujuan dari kegiatannya adalah untuk memberikan edukasi tentang Kepemimpinan. Dianpinru dapat diselenggarakan di tingkat gugus depan, Kwartir Ranting, ataupun Kwartir Cabang. Perkemahan Bakti PB Perkemahan Bakti adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bakti kepada masyarakat yang biasanya terwujud dalam peran serta dalam kegiatan pembangunan. Perkemahan Penjelajahan adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang berbentuk menjelajahi suatu tempat, dalam rangka mengaplikasikan ilmu tentang survival, maping, kompas, dan medan. 4. Pertemuan / Kegiatan Pramuka khusus Penegak dan Pandega Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk Perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Contoh dari Raimuna yaitu, Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, serta Raimuna Nasional. Perkemahan Wirakarya PW Perkemahan Wirakarya adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berbentuk perkemahan besar, dalam rangka untuk mengadakan integrasi dengan masyarakat serta ikut dalam kegiatan pembangunan masyarakat. Gladian Pemimpin Satuan Dianpinsat Dianpinsat adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega untuk para Pemimpin Sangga Utama Pradana, Pemimpin Sangga Pinsa, dan Wakil Pemimpin Sangga Wapinsa. Tujuan dari Dianpinsat ini sama dengan Dianpinru yaitu untuk memberikan edukasi tentang kepemimpinan. Dianpinsat dapat diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting dan kwartir cabang. Peran Saka Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Peran Saka adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota dari Satuan Karya Pramuka SAKA. Pertemuan ini berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Peran SAKA itu sendiri diikuti minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka, misalkan Saka Wirakartika dan Saka Bhayangkara. Musppanitera Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera atau biasa disingkat dengan Musppanitera adalah sebuah kegiatan pertemuan Pramuka penegak dan pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja serta akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya. Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji Tri Satya bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus dalam rangka memperingati Hari Pramuka. 5. Pertemuan / Kegiatan Khusus Pramuka Dewasa Karang Pamitran adalah pertemuan bagi para pembina Pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan serta kepemimpinannya. Karang Pamitran juga menjadi sebuah wadah bagi para Pembina Pramuka untuk saling bersilaturahmi serta berbagi pengalaman. Kursus Pembina Pramuka Kursus Pembina Pramuka itu terbagi atas dua tingkatan yaitu, Kursus Pembina Pramuka mahir Dasar KMD serta Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan KML. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Kursus ini terbagi atas 2 tingkatan juga diantaranya adalah, Kursus Pelatih Pembina Pramuka Dasar KPD dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan KPL. Ulang Janji Sama seperti yang diatas Ada beberapa musyawarah diantaranya adalah, Musyawarah GugusDepan Mugus, Musyawarag Ranting Musran, Musyawarah Cabang Muscab, Musyawarah Daerah Musda dan Musyawarah Nasional Munas. Nah sobat, itulah berbagai macam Kegiatan Pertemuan dalam Organisasi Gerakan Pramuka. Bagaimana dengan kamu yang sudah membaca artikel ini? Apakah kamu sudah pernah mengikuti kegiatan-kegiatan di atas? Kalau sudah pernah jangan lupa untuk komentar di bawah ya! Cukup sekian dulu artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kepramukaan yang kamu miliki. Salam Pramuka and Be Prepared! - September 17, 2017 Salam Pramuka . . . Pagi ini admin akan berbagi mengenai apa saja saka yang ada di dalam pramuka. SAKA atau Satua Karya dalam pramuka ada banyak lo, dan kalian sebagai seorang Pramuka ada baiknya untuk mengikuti salah satu SAKA yang ada dalam Pramuka. Satuan karya Pramuka disingkat saka adalah wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang kejuruan, serta meningkatkan motivasinya untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan, dalam rangka peningkatan ketahanan nasional. Tanda Pengenal Pramuka Satuan kecil yang merupakan bagian satuan karya pramuka, sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan saka disebut krida. Masing-masing Saka memiliki krida yang sesuai dengan bidang dan tujuan yang hendak dicapai oleh saka-saka tersebut. Krida-krida tersebut akan mencakup beberapa SKK yang bisa dicapai untuk mendapatkan tanda kecakapan khusus TKK. Saka Bakti Husada adalah salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional. Sistem Among dalam Pramuka Pembinaan Saka Bakti Husada berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan instansi-instansi kesehatan lainnya. Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut 1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan. 2. Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat khususnya tentang kesehatan lingkungan kesehatan keluarga penanggulangan berbagai penyakit gizi manfaat dan bahaya obat 3. Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada para Pramuka di gugus depannya. 4. Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya. 5. Memiliki sikap dan perilaku yang lebih mantap. Saka Bakti Husada terdiri dari 6 krida yakni 1. Krida Bina Lingkungan Sehat Penyehatan Perumahan Penyehatan Makanan dan Minuman Pengamanan Pestisida Pengawasan Kualitas Air Penyehatan Air 2. Krida Bina Keluarga Sehat Kesehatan Ibu Kesehatan Anak Kesehatan Remaja Kesehatan Usia Lanjut Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan Jiwa 3. Krida Penangfulangan Penyakit Penanggulangan Penyakit Malaria Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Penanggulangan Penyakit Anjing Gila Penanggulangan Penyakit Diare Penanggulangan Penyakit TB Paru Penanggulangan Penyakit Kecacingan Imunisasi Gawat Darurat HIV/ AIDS 4. Krida Bina Gizi Perencanaan Menu Dapur Umum Makanan/ Darurat UPGK dalam Por Pelayanan Terpadu Penyuluh Gizi Mengenal Keadaan Gizi Krida Bina Obat Pemahaman Obat Taman Obat Keluarga Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif Bahan Berbahaya bagi Kesehatan Pembinaan Kosmetik 5. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Bina PHBS di Rumah Bina PHBS di Sekolah Bina PHBS di Tempat umum Bina PHBS di Instansi Pemerintah Bina PHBS di Tempat kerja Saka Kencana adalah salah satu Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional BKKBN. Istilah Kepramukaan Indonesia Inggris Tujuan dibentuknya Saka Kencana adalah untuk membina anggota Gerakan Pramuka agar dapat menjadi tenaga kader pembangunan dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan guna memantapkan pelembagaan NKKBS sebagai cara yang layak dan bertanggung jawab dari seluruh keluarga dan masyakarat Indonesia. Sasaran dibentuknya Saka Kencana adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut Memiliki pengetahuan, pengertian, keterampilan dan pengalaman dalam memasyarakatkan NKKBS terhadap anggota Pramuka dan keluarga Indonesia. Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan tentang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan serta kaitannya dengan pembangunan sektor lain. Saka Kencana terdiri dari 4 krida yakni 1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi KB dan KR SKK Pelayanan KB SKK Masalah Kesehatan Reproduksi SKK Kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak Balita SKK Kesehatan Reproduksi Remaja. 2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga KS dan PK SKK Bina Keluarga SKK Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS SKK Bina Lingkungan Keluarga. 3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi Advokasi dan KIE SKK KIE Individu SKK KIE Kelompok SKK KIE Media Luar Ruang SKK KIE melalui Media Cetak SKK Advokasi. 4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat PSM SKK Bina Institusi Masyarakat Pedesaan. SKK Pendataan dan Pemetaan Keluarga. Saka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorientasi kebaharian termasuk laut dan perairan Proklamasi Kemerdekaan, maka dalam tahun 1945 itu juga kita membentuk satu satunya Gerakan Kepanduan, yang diberi nama Pandu Rakyat Indonesia. Namun untuk pria bagian Pandu Laut baru dilaksanakan di sekitar tahun 1952, dengan memperoleh partisipasi dari berbagai instansi pemerintah khususnya dari pihak ALRI. Dengan dibentuknya Gerakan Pramuka di tahun 1961, maka Pandu Laut dirubah namanya menjadi urusan Samudera, untuk akhirnya dirubah lagi menjadi Saka Bahari yang kita kenal dewasa ini Pembinaan Saka Bahari berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan TNI AL, profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Saka Bahari bertujuan membina dan mengembangkan anggota Gerakan Pramuka agar Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang kebaharian, yang dapat menjurus kepada karirnya di masa mendatang. Memiliki rasa dalam cinta kepada laut dan perairan dalam berikut berisi isinya pada khususnya dan rasa cinta kepada tanah air Indonesia pada umumnya. Memiliki sikap dan cara berpikir yang lebih matang dalam menghadapi segala tantangan hidup, terutama menyangkut kebaharian. Mampu menyelenggarakan proyek-proyek di bidang kebaharian secara positif berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan minat dan bakatnya serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Sasaran pembentukan Saka Bahari adalah agar selama dan setelah mengalami dan mendapatkan pendidikan Saka Bahari anggota Saka Bahari Mampu dan dapat memanfaatkan segala pengetahuan, pengalaman dan kecakapannya untuk ikut berperan serta secara aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang kebaharian. Merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut kebaharian. Saka Bahari terdiri dari 4 krida yakni 1. Krida Sumberdaya Bahari SKK Penangkapan Ikan SKK Alat Penangkap Ikan SKK Budidaya Laut SKK Pengolahan Hasil laut SKK Budidaya Air Payau/ Tambak SKK Pertambangan Mineral. 2. Krida Jasa Bahari SKK Listrik SKK Mesin SKK Pengecatan SKK Elektronika SKK Pengelas SKK Perencana Kapal SKK Perahu Motor SKK Pelaut SKK Operator Alat Bongkar Muat. 3. Krida Wisata Bahari SKK Renang SKK Layar SKK Selam SKK Dayung SKK Ski Air SKK Pemandu Wisata Laut SKK Selancar Angin SKK Penyelamatan di Pantai. 4. Krida Reksa Bahari SKK Navigasi SKK Telekomunikasi SKK Isyarat Bendera SKK Isyarat Optik SKK Pelestarian Sumberdaya Laut SKK Pengemudi Sekoci SKK SAR di Laut. Saka Dirgantara adalah wadah bagi Pramuka yang memberikan pendidikan dalam bidang kedirgantaraan bagi anggota Gerakan Pramuka melalui kegiatan nyata, produktif dan berguna, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat, bangsa dan Dirgantara lahir sekitar tahun 1966 bersamaan dengan Saka Bahari dan Bhayangkara. Saka ini muncul setelah dibentuknya Saka Taruna Bumi. Pembinaan Saka Dirgantara berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah untuk memberikan pendidikan dalam bidang kedirgantaraan bagi anggota Gerakan Pramuka melalui kegiatan nyata, produktif dan berguna, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat, bangsa dan negara. Sasaran Satuan Karya Dirgantara adalah agar anggota-anggotanya Memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan kecakapan dalam bidang kedirgantaraan. Memiliki rasa cinta terhadap dirgantara. Memiliki sikap dan cara berfikir yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan matra dirgantara sebagai ruang gerak. Memiliki disiplin dan tanggung jawab terhadap dirgantara nasional. Memiliki kemampuan-kemampuan dalam menyelenggarakan proyek-proyek dalam bidang kedirgantaraan secara positif sesuai dengan dengan minat, bakat, kemampuan dan situasi dan kondisi setempat. Memiliki kemampuan menyebarluaskan pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan keterampilannya, yang diperoleh dari kegiatan Saka Pramuka Dirgantara kepada anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat. Saka Dirgantara terdiri dari 3 krida yakni 1. Krida Olahraga Dirgantara SKK Pesawat Bermotor SKK Pesawat Tak Bermotor SKK Aero Modelling SKK Terjun Payung SKK layanf Gantung. 2. Krida Pengetahuan Dirgantara SKK Navigasi Udara SKK Pengatur Lalulintas Udara SKK Meteorologi SKK Fasilitas Penerbangan SKK Aerodinamika. 3. Krida Jasa Kedirgantaraan SKK Teknik Mesin Pesawat Udara SKK Komunikasi SKK Struktur Pesawat SKK Search And Rescue SAR. Saka Bhayangkara adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat kamtibmas guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan Bhayangkara lahir sekitar tahun 1966 bersamaan dengan Saka Dirgantara dan Bahari. Saka ini muncul setelah dibentuknya Saka Taruna Bumi. Pembinaan Saka Bhayangkara berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan kadang-kadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam KebakaranTujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang ikut serta bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka. Sasaran dibentuknya Saka Bhayangkara adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan saka tersebut Memiliki pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan ketrampilan serta pengalaman dalam bidang kebhayangkaraan. Memiliki sikap hidup yang tertib dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Memiliki sikap kebiasaan dan perilaku yang tangguh sehingga mampu mencegah menangkal, serta menanggulangi timbulnya setiap gangguan kamtibmas. Memiliki kepekaan dan kewaspadaan serta daya tangggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan dinamika sosial di lingkungannya. Mampu memberikan latihan tentang pengetahuan kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di gugus depannya. Mampu menyelenggarakan pengamanan lingkungan secara swakarsa, swadaya dan swasembada, serta secara nyata xang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat di lingkungannya. Mampu melakukan tindakan pertama terhadap kasus kejahatan tertangkap tangan yang terjadi di lingkungannya untuk kemudian segera menyerahkannya kepada polri. Mampu membantu polri dalam pengamanan TKP dan melaporkan kejadian tersebut serta bersedia menjadi saksi. Mampu membantu merehabilitasi ketentraman masyarakat yang terganggu akibat konflik sosial, kecelakaan dan bencana alam yang terjadi di lingkungannya. Saka Bhayangkara meliputi 4 empat krida, yaitu 1. Krida Ketertiban Masyarakat SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman SKK Pengamanan Lingkungan Kerja SKK Pengamanan Lingkungan Sekolah SKK Pengamanan Hukum 2. Krida Lalu Lintas SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas SKK Pengaturan Lalu Lintas SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas 3. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana dibagi lagi menjadi 4 sub krida yakni Subkrida Pasukan Berkuda Paskud Subkrida Pasukan Anjing Pelacak Paskan Subkrida Pemadam Kebakaran Damkar Subkrida Search And Rescue SAR dan mempunyai 7 SKK SKK Pencegahan Kebakaran SKK Pemadam Kebakaran SKK Rehabilitasi Korban Kebakaran SKK Pengenalan Kerawanan Kebakaran SKK Pncurian SKK Penyelamatan SKK Pengenalan Satwa 4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara TPTKP SKK Pengenalan Sidik Jari SKK Tulisan Tangan dan Tanda Tangan SKK Narkotika dan Obat-Obatan SKK Uang Palsu SKK Pengamanan Tempat Kejadian Perkara Saka Wira Kartika adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang bela negara. Satuan Karya Pramuka Wira Kartika baru berupa Satuan Karya rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan. Pembinaan Saka Wira Kartika berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan TNI AD yang bisa berpangkalan di Koramil, Kodim, ataupun wadah lain yang Wira Kartika terdiri dari 5 krida yakni 1. Krida Navigasi Darat SKK Pengetahuan Peta dan Medan SKK Kompas Siang dan Malam SKK Pengetahuan Resection dan Intersection SKK Pengetahuan Global Position System GPS 2. Krida Pionering SKK Tali Temali SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi SKK Pembuatan Perkemahan SKK Bekal Air dan Listrik 3. Krida Mountaineering SKK Panjat Tebing SKK Turun Tebing SKK Travesing 4. Krida Survival SKK Jenis-jenis Tumbuhan SKK Jenis-jenis Binatang SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai 5. Krida Penanggulangan Bencana SKK Manajemen Penanggulangan Bencana SKK Perjalanan dan Penanganan Gawat Darurat PPGD SKK Pengetahuan Komunikasi Radio SKK Tata Cara Memasak Saka Tarunabumi adalah salah satu jenis satuan karya Pramuka tempat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga pembentukan Saka Tarunabumi adalah untuk mewujudkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional di bidang pertanian dengan menyediakan wadah pendidikan luar sekolah di bidang pertanian kepada anggota Gerakan Pramuka terutama Pramuka Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta kepada pemuda calon anggota pramuka dan para peminat yang memenuhi persyaratan. Sasaran kegiatan Saka Tarunabumi adalah agar para anggota Saka Tarunabumi Memiliki rasa cinta akan alam pertanian dan rasa tanggung jawab akan kelangsungan jalannya pembangunan Nasional. Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan keterampilan di bidang pembangunan pertanian serta sikap yang tanggap akan perubahan-perubahan yang selalu terjadi dalam proses kegiatan pembangunan pertanian. Mampu menyelenggarakan kegiatan kegiatan Saka Tarunabumi secara positif, berdayaguna dan berhasilguna, sesuai dengan bakat dan minatnya di bidang pertanian, sehingga berguna bagi pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara. Mampu menyebarluaskan pengetahuan, pengalaman, kecakapan, dan keterampilannya, yang didapat dalam kegiatan Saka kepada anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepan masing-masing serta kepada pemuda lainnya yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Saka Taruna Bumi terdiri dari 5 krida yakni 1. Krida Pertanian Tanaman Pangan SKK Petani Padi SKK Petani Jagung SKK Petani Kacang Kedelai SKK Petani kacang Tanah SKK Petani Ubi Kayu SKK Petani Ubi Jalar. 2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan SKK Petani Cengkeh SKK Petani Kelapa SKK Petani Karet SKK Petani Obat-obatan SKK Petani Kopi SKK Petani Panili SKK Petani Coklat SKK Petani Lada SKK Petani Kapas Petani Tembakau SKK Petani Tebu. 3. Krida Perikanan SKK Petani Ikan Nila SKK Petani Ikan Mas SKK Petani Ikan Gurami SKK Petani Ikan Lele SKK Petani Katak SKK Petani Belut SKK Petani Bandeng SKK Petani Udang SKK Petani Ikan Hias. 4. Krida Peternakan SKK Peternak Kerbau SKK Peternak Sapi SKK Peternak Kuda SKK Peternak Sapi Perah SKK Peternak Kambing SKK Peternak Babi SKK Peternak Puyuh SKK Peternak Kelinci SKK Peternak Ayam SKK Peternak Itik SKK Peternak Lebah SKK Peternak Merpati. 5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura SKK Petani Rambutan SKK Petani Pisang SKK Petani Mangga SKK Petani Nanas SKK Petani Durian SKK Petani Semangka SKK Petani Apel SKK Petani Salak SKK Petani Pepaya SKK Petani Jeruk SKK Petani Anggur SKK Petani Jambu SKK Petani Duku SKK Petani Alpokat SKK Petani Tomat SKK Petani Cabe SKK Petani Bayam SKK Petani Kangkung SKK Petani Kacang Panjang SKK Petani Kubis SKK Petani Sawi SKK Petani Wortel SKK Petani Suplir SKK Petani Palma SKK Petani Cemara SKK Petani Anggrek SKK Petani Mawar SKK Petani Melati SKK Petani Kaktus SKK Petani Seledri SKK Petani Bonsai SKK Petani Bawang Putih/Merah. Saka Wanabakti, adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan dengan penandatangan piagam kerjasama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Departemen Kehutanan pada tanggal 27 Oktober 1983 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Let. Jen TNI Purn Mashudi dan Menteri Kehutanan Kabinet Pembangunan III Republik Indonesia Pembentukan Saka Wanabakti ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1983, tanggal 10 Desember. Pada tanggal 19 Desember 1983, Pimpinan Saka Wanabakti ditetapkan dan dilantik oleh Wakil Presiden RI, Umar Wirahadikusamah, pada kesempatan Upacara Puncak Penghijauan Nasional di Desa Pipit, Karang Asem-Bali, yang sampai saat ini tanggal tersebut sebagai lahirnya Saka Wanabakti. Pembinaan Saka Wanabakti dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani, dan LSM Lingkungan Hidup/ Lembaga Profesional pembentukan Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di bidang kehutanan kepada anggota Gerakan Pramuka terutama para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, agar mereka dapat membantu, membina dan mengembangkan kegiatan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, melaksanakan secara nyata, produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak dan Pandega sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Sasaran kegiatan Saka Wanabakti adalah agar para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap hutan dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya, serta kesadaran untuk memelihara dan melestarikannya. Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bid`ng kehutanan yang dapat mengembangkan pribadinya. Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala tantangan hidup dalam hutan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kelestarian hutan. Memiliki disiplin dan tanggung jawab yang lebih mantap untuk memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Saka Wanabkti secara positif, berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berguna bagi pribadinya, masyarakat, bangsa dan negara. Mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan kecakapannya kepada Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang serta anggota lainnya. Saka Wanabakti terdiri dari 4 krida yakni 1. Krida Tata Wana SKK Perisalah Hutan SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan SKK Penginderaan Jauh. 2. Krida Reksa Wana SKK Keragaman Hayati SKK Konservasi Kawasan SKK Perlindungan Hutan SKK Konservasi Jenis Satwa SKK Konservasi Jenis Tumbuhan SKK Pemanduan SKK Penulusuran Gua SKK Pendakian SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan SKK Pengamatan Satwa SKK Penangkaran Satwa SKK Pengendalian Perburuan SKK Pembudidayaan Tumbuhan. 3. Krida Bina Wana SKK Konservasi Tanah dan Air SKK Perbenihan SKK Pembibitan Penanaman dan Pemeliharaan SKK Perlebahan SKK Budidaya Jamur SKK Persuteraan Alam. 4. Krida Guna Wana SKK Pengenalan Jenis Pohon SKK Pencacahan Pohon SKK Pengukuran Kayu SKK Kerajinan Hutan Kayu SKK Pengolahan Hasil Hutan SKK Penyulingan Minyak Astiri. Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pembinaan Saka Bina Sosial dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Dinas Sosial. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang resmi memhliki saka ini, tepatnya di Kwartir Cabang Cilacap. Saka Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait di bidang tersebut. Berbeda dengan Saka-saka yang lain. Saka Panduwisata dapat berkedudukan di Objek dan Daya Tarik Wisata ODTW, meskipun dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka dibentuknya Saka Panduwisata adalah agar anggotanya Memiliki rasa cinta terhadap kepariwisataan Memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan dan kecakapan di bidang kepariwisataan Memiliki sikap hidup yang tertib serta cara berpikir yang kreatif khsusnya untuk kepentingan kepariwisataan dan peka terhadap keadaan dan perubahan yang terjadi dilingkungan kepariwisataan Mampu melaksanakan bakti kepada masyarakat di bidang kepariwisataan Memiliki disiplin dan tanggung jawab terhadap kepariwisataan. Saka Pandu Wisata terdiri dari 4 krida yakni 1. Krida Bina Obyek Wisata SKK Sadar Wisata. SKK Obyek dan Daya Tarik Wisata ODTW 2. Krida Bina Pramuwisata SKK Teknik Pemanduan SKK Penyusunan Paket Wisata SKK Karakteristik Wisatawan 3. Krida Bina Sarana Wisata SKK Akomodasi SKK Tata Boga 4. Krida Bina Seni Budaya SKK Ragam Kesenian SKK Keterampilan Kesenian Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini. Saka Pustaka dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang mendapat sambutan baik dari Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan di Pendopo Bupati Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Daerah Jawa Tengah oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora. Saka Pustaka terdiri dari 4 krida yakni 1. Krida Layanan Perpustakaan Yanpus SKK Layanan prima SKK Etika LayanaPerpustakaan SKK Pengantar Perpustakaan SKK Story Telling SKK Promosi Perpustakaan SKK Kepustakawanan 2. Krida Pengembangan Bahan Pustaka Baka SKK Automasi Perpustakaan SKK Katalogisasi Bahan Pustaka SKK Klasifikasi Bahan Pustaka SKK Administrasi Perpustakaan SKK Bahan Pustaka Perpustakaan SKK Akuisisi Bahan Pustaka 3. Krida Pengembangan Perpustakaan Peta SKK Komunikasi Virtual SKK Photografi Digital SKK Proposal dan Presentasi SKK Pembuatan Rumah Belajar SKK Dokumentasi Visual SKK Digital Library 4. Krida Deposit dan Penerbitan Debit SKK Konservasi Bahan Pustaka SKK Kemas Ulang Informasi SKK Dasar-dasar Jurnalistik SKK Penerbitan Newsletter SKK Desain Grafis SKK Abstraksi dan Indeksi Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis di bidang ilmu teknologi guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Sejauh ini Saka Teknologi hanya ada di Kwartir Cabang Purworejo. Berbeda dengan Kwartir Daerah Nusa Tenggara Barat menamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi dan Teknologi. Pembinaan Saka Bina Sosial dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Saka Telematika adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah Teknologi dan Informasi, saka ini terbilang baru dan dirintis oleh Kwartir Daerah Jawa Barat dengan bekerja sama dengan Telkom sejak Maret 2011 yang lalu, Saka Telematika ditandatangani oleh Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1 Bandung. Cianjur dan Bekasi adalah beberapa daerah di Indonesia yang telah membentuk saka tersebut. Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini adalah menjadikan Ikon terbaru dari Pramuka sendiri juga mendukung 3,3 juta blog Pramuka Jawa Barat, tujuan lainnya memiliki rasa cinta kepada telekomunikasi, edutainment, multimedia dan informatika Indonesia yang menjadikan Pramuka Indonesia lebih dekat dengan fitur-fitur teknologi yang semakin berkembang. Saka Telematika terdiri dari 4 krida yakni 1. Krida Telekomunikasi SKK Jaringan Telekomunikasi SKK Jasa Telekomunikasi SKK Interkoneksi Telekomunikasi 2. Krida Informatika SKK Internet Web Hosting, Domain SKK E-Commerce SKK Social Networking 3. Krida Media SKK Broadcast/ TV /TV Cable SKK Video SKK Teleconfrence SKK Design Grafis 4. Krida Edutainment SKK Game Online SKK Content Music, Film, Edukasi Saka Kerohanian adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu saka ini pernah aktif di bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Kerohanian sudah tidak ada lagi. Saka Pekerjaan Umum adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pekerjaan umum guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu ini adalah salah satu saka yang cukup aktif yang berada di bawah binaan Kwartir Daerah Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Pekerjaan Umum sudah tidak ada lagi. Nah bagaimana sudah paham kan ada banyak sekali saka yang ada di Pramuka, kalian ikutilah salah satu dari banyaknya saka tersebut untuk menambah wawasan anda. Ikuti saka sesuai dengan minat dan bakat kalian. Sekian post kali ini semoga bermanfaat. Salam Pramuka . . . 0% found this document useful 0 votes492 views10 pagesDescriptionpengertian saka pramuka dan macam - macam saka pramukaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes492 views10 pagesPengertian Saka Dan MacamDescriptionpengertian saka pramuka dan macam - macam saka pramukaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Sedulur tentu pernah mengikuti kegiatan pramuka bukan? Nah dalam kegiatan tersebut bisanya para pemandu memberikan ilmu tentang berbagai macam sandi yang bisa digunakan dalam keadaan genting atau situasi tertentu. Umumnya materi sandi pramuka yang sering diajarkan atau cukup populer adalah sandi morse. Namun, ternyata bila dipelajari lebih lanjut. Ada banyak sandi atau kode rahasia yang bisa digunakan dalam kegiatan pramuka. Bahkan, beberapa diantaranya menjadi cara atau alat komunikasi utama di perkemahan dan alam liar. Penasaran ada apa saja? Yuk simak berikut sandi-sandi pramuka lengkap dengan contohnya. BACA JUGA Purwakanthi Pengertian, Jenis dan Contohnya di Sastra Jawa 1. Sandi AN Kominfo Sleman Sandi pramuka yang pertama adalah sandi AN. Di sini, sandi AN mengelompokkan masing-masing huruf abjad yang menjadi pengganti huruf lain. Lebih tepatnya, huruf A – M digantikan secara berurutan dengan huruf N – Z. Jenis sandi Pramuka yang satu ini dibaca dengan kunci A = N. Untuk lebih jelasnya bisa melihat contoh berikut. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Sebagai contoh, diberikan kata sandi CENZHXN. Huruf tersebut dicari berdasarkan huruf penggantinya. Sehingga dari kata tersebut dapat diketahui sebagai kata PRAMUKA. Ini merupakan salah satu macam sandi Pramuka yang sering digunakan atau dipraktikkan dalam berbagai permainan atau kegiatan Pramuka. Jadi sandi AN adalah sandi pramuka huruf. Genpi Tidak jauh berbeda dengan sandi AN, macam sandi Pramuka berikutnya adalah sandi AZ. Sandi Pramuka yang satu ini mempunyai konsep yang sama persis dengan sandi AN, yaitu masing-masing huruf dipasangkan dengan huruf abjad penggantinya. Namun pada sandi AZ, setiap kata sandi yang diberikan dapat dibaca dengan kunci A = Z. Untuk lebih jelasnya bisa melihat contoh berikut. A B C D E F G H I J K L M Z Y X W V U T S R Q P O N Diberikan contoh kata sandi KIZNFPZ. Masing-masing huruf tersebut dicari pasangan huruf penggantinya, sehingga kata KIZNFPZ dapat dibaca PRAMUKA. Ini juga menjadi salah satu macam sandi Pramuka yang mudah diingat dan sering dipraktikkan dalam kegiatan Pramuka. BACA JUGA Kata Baku dan Tidak Baku Pengertian, Fungsi dan Contohnya 3. Sandi AND orami Macam sandi Pramuka berikutnya adalah sandi AND. Berbeda dengan sandi-sandi sebelumnya, sandi pramuka yang satu ini menggunakan berbagai kata yang terdiri dari huruf AND sebagai komponen penyusun kata. Dalam sandi ini, huruf AND tidak perlu dibaca sehingga huruf yang tersisa dapat disusun dengan huruf lain sampai membentuk sebuah kata atau beberapa kata. Untuk lebih jelas dapat melihat contoh berikut. Diberikan kata sandi ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI. Saat huruf AND pada masing-masing kata dihilangkan, sehingga tersisa beberapa huruf yang dapat membentuk kalimat, AKU ADA DI SINI. Ini juga termasuk salah satu macam sandi Pramuka yang mudah diingat dan dipraktikkan. 4. Sandi pramuka kotak Unsplash Macam sandi dalam Pramuka selanjutnya adalah sandi kotak. Sandi kotak ini diketahui menggunakan bahasa sansekerta yang bersifat rahasia. Artinya berbagai kode yang terdapat dalam sandi kotak ini hanya diketahui oleh masing-masing regu dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka. Biasanya macam sandi Pramuka yang satu ini digunakan saat kegiatan berkemah, untuk melatih masing-masing regu menyelesaikan teka-teki yang diberikan dalam sebuah permainan. Dalam sandi ini, biasanya kata sandi dilambangkan oleh tanda garis lurus, garis tegak lurus, dan kotak dengan berbagai variasinya. Tanda garis tersebut biasanya juga dilengkapi dengan tanda titik yang jika digabungkan menjadi lambang huruf abjad tertentu. Sehingga jika dikombinasikan dengan kode sandi yang lain bisa membentuk sebuah huruf yang dapat dibaca. 5. Sandi Rumput pinterest Macam sandi Pramuka yang sering digunakan dalam kegiatan Pramuka selanjutnya adalah sandi rumput. Seperti namanya, sandi rumput berupa berbagai lambang yang berbentuk seperti rumput dengan segala variasinya. Masing-masing variasi lambang rumput tersebut mewakili huruf abjad tertentu. Cara membacanya pun sama, yaitu mencari huruf pengganti dari masing-masing lambang rumput yang diberikan. Dengan begitu, hasilnya bisa membantuk sebuah kata hingga kalimat. BACA JUGA Perbedaan Tokoh Cerita Protagonis, Antagonis & Tritagonis 6. Sandi sungai Unsplash Macam sandi Pramuka yang terakhir adalah sandi sungai. Sandi sungai ini juga disebut dengan sand 5 per 8, karena sandi ini terdiri dari 8 kolom dan 5 baris. Masing-masing kolom dan baris terdapat variasi huruf yang nantinya akan dibaca dengan arah berlawanan atau berseberangan. Sebagai contoh pada diberikan kode sandi OZO LOWOEO VOQPOQ BYHOS. Dengan menyimak kolom sandi di atas, masing-masing huruf pada kode sandi tersebut dicari huruf penggantinya. Sehingga hasilnya dapat dibaca ADA BAHAYA JANGAN LEWAT. Ini juga termasuk salah satu macam sandi Pramuka yang mudah dipraktikkan dalam kegiatan-kegiatan Pramuka. 7. Sandi pramuka angka Detik Jenis sandi ini digunakan dengan cara mengurutkan angka mulai dari 1 hingga angka berikutnya. Pengurutan angka ini harus disesuaikan dengan urutan abjad. Contohnya adalah A= 1, B= 2, C= 3, D= 4, E,= 5, dan seterusnya hingga urutan angka ke-26 untuk huruf abjad Z. 8. Sandi kurung Washington Post Selanjutnya, macam sandi pramuka ini menggunakan simbol tanda kurung. Jumlah penggunaan tanda kurungnya juga bisa bertambah. Khusus untuk abjad A hingga C hanya menggunakan simbol tanda kurung saja. Namun, untuk abjad berikutnya tanda kurung harus ditambah dengan angka mulai dari 1 hingga 8. Jika urutan angka sudah mencapai angka 8, maka jumlah tanda kurung ditambah. Contohnya adalah A = , B = , C = , D = 1, E = 2, O = 4 , Z = 7 , dan seterusnya. BACA JUGA Musik Ansambel Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya 9. Sandi Napoleon Sindonews Macam sandi yang selanjutnya adalah sandi napoleon. Sandi ini dibaca dengan cara zigzag atau acak. Misalnya dari atas turun ke bawah lalu naik ke atas dan seterusnya. 10. Sandi Irian Unsplash Sandi ini dibaca mulai dari urutan huruf yang paling berlakang lalu mengarah ke depan. Contohnya adalah ANARAK ADUM AJARP, dibaca menjadi Praja Muda Karana. 11. Sandi koordinat Sandi ini dibaca dengan mengurutkan antar angka yang saling berkaitan. Misalnya untuk membentuk huruf A, maka sandi koordinatnya adalah 11. Huruf B 21, huruf C 31, huruf D 41, huruf E 51, dan seterusnya. Angka yang digunakan dalam sandi koordinat ini terbatas, yakni hanya dari angka satu hingga angka 5. 12. Sandi kata Sandi ini dibaca dengan menghilangkan atau tidak membaca huruf AND. Contohnya adalah RANDA MANDU. Huruf AND dihilangkan, maka dibaca RAMU. BACA JUGA 80 Kata Kata Keren, Cocok untuk Status & Caption Sosial Media! 13. Sandi semaphore Kumparan Kemudian mengenai sandi semaphore atau sandi pramuka morse ialah merupakan sebuah sandi pramuka yang biasanya menggunakan objek bendera dengancara digerakkan oleh kedua tangan kita. Maka nantinya dari beberapa simbol-simbol dalam semaphore akan diterjemahkan dan bentuk menjadi sebuah huruf dan angka. Agar kalian bisa merumuskan sandi angka, maka sebelum kalian memulai sandi tersebut maka terlebih dahulu harus diawali dengan sandi “Nomor” maka apabila Sedulur ingin membuat suatu sandi huruf maka terlebih dahulu Sedulur bisa membuat sinyal “J” Sejumlah sandi lainnya yang sering biasa dipakai dalam semaphore ialah; U-R berita siap dimulai K siap menerima berita E 8 kali error / ada kesalahan I-N-I ulangi A-R berita selesai R dapat menerima dengan baik A-S tunggu M-K geser kanan M-L geser kiri `14. Sandi kimia Sandi ini hanya tulisan morse saja tetapi dikenal dengan nama sandi kimia karena menyerupai huruf atau simbol yang terdapat pada rumus kimia. Ketentuan dalam penggunaan sandi ini adalah Titik merupakan huruf hidup atau vokal yaitu a, i, u, e, o. Strip merupakan huruf mati atau konsonan yaitu semua huruf alphabet kecuali a, i, u, e, o. Contoh penggunaannya adalah misalkan Sedulur mau menuliskan “KAMI” dalam sandi morse adalah / .- / — / .. maka dalam sandi kimia ditulis KOH + OH + HH + OO atau KOH + OH + H2 + O2. 15. Sandi jam Detik Kemudian mengenai sandi jam yakni merupakan sebuah sandi yang proses pembuatannya yakni dengan cara menentukan waktu tertentu untuk dijadikan sebagai patokannya. Contohnya saja seperti pada pukul yang artinya menunjukkan huruf A , namun apabilla beda waktu yang akan dipergunakan ialah misalnya setiap 5 menit maka akan mengarahkan pada pukul yang berarti menunjukkan huruf B, dan begitu juga seterusnya. Dari perbedaan waktu yang dapat Sedulur pergunakan bisa misalnya Sedulur buat menjadi 10 menit, lalu 15 menit, bahkan 30 menit sesuai dengan apa yang akan disampaikan. Demikian lah macam-macam sandi yang digunakan dalam pramuka beserta contoh-contohnya sebagai alat komunikasi. Nah untuk 25 sandi pramuka akan dibahas selanjutnya ya Sedulur. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.

macam macam saka pramuka dan penjelasannya